Mekanisme Down Payment (DP) di Kavita Uniform Bandung untuk Pemesanan Jas Almamater

Mekanisme Down Payment (DP) di Kavita Uniform Bandung untuk Pemesanan Jas Almamater

Bagi Anda yang ingin memesan jas almamater di Kavita Uniform Bandung maka tentu saja kami menerapkan peraturan pembayaran uang muka atau down payment (DP). Adapun besaran DP yang kami tetapkan adalah 50%. Besaran DP tersebut merupakan besaran DP minimum yang bisa dibayarkan konsumen kepada kami, artinya jika konsumen memiliki kelebihan dana DP yang dibayarkan bisa lebih dari 50%.

DP di angka 50% tersebut tentu saja tidak bisa dibilang DP yang kecil, bahkan DP 50% tersebut bisa jadi DP yang cukup besar nilainya, Karena dari jumlah nominal DP tersebut kami dapat membelanjakan kebutuhan kain dan alat-alat jahit lainnya, meskipun belum mencakup 100% dari kebutuhan kain dan alat-alat jahit. Namun, dengan menerapkan DP 50% maka kita sebagai vendor konveksi akan merasa sangat terbantu, sehingga jika pun kita mengeluarkan modal untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut modal yang kita keluarkan tidak terlalu banyak. DP 50% juga merepresentasikan itikad baik konsumen yang ingin memproduksi jas almamaternya di tempat kami.  

Mengapa hal ini penting dibahas, karena banyak sekali konveksi-konveksi jas almamater di luar sana yang masih menerima pekerjaan tanpa DP atau DP 0, atau DP yang mereka terima sangat kecil sekali, misalkan dp-nya hanya 10% atau 25%. Sadarilah bahwa mekanisme seperti ini sangat beresiko kepada kita sebagai vendor konveksi. Jika kita memiliki cukup modal, maka tentu saja hal tersebut tidak akan menjadi masalah, namun lain halnya jika kita tidak cukup memiliki modal, maka tentu saja DP 10% atau 25% tadi akan menimbulkan masalah. Masalah yang timbul adalah tidak terbelinya secara keseluruhan bahan kain dan alat-alat jahit, sehingga di tengah jalan akan menimbulkan stagnasi produksi dikarenakan tidak adanya modal. 

Banyak sekali konveksi-konveksi jas almamater di luar sana yang tergolong konveksi kecil dan menengah mengalami hal ini. Tentu saja jika mereka menjalankan satu order saja, tentu ini tidak terlalu masalah, tetapi jika mereka menerima order dengan cara seperti ini dalam beberapa order, misalkan 2 hingga 5 order secara bersamaan, maka tentu saja ini akan menjadi masalah, Karena nilai kekurangan uang yang dibutuhkan akan jauh lebih besar. 

Maka dari itu, kami menyarankan dan mengajak konfeksi-konfeksi kecil di luar sana, mulai saat ini untuk tidak menerima pekerjaan yang tanpa DP atau hanya bermodalkan kepercayaan,  sadarilah hal tersebut sangat mengandung resiko bagi kita. Demikian pula dengan pekerjaan-pekerjaan dengan DP kecil, itu juga mengandung resiko yang besar di kemudian hari. Namun jika nilai pekerjaan cukup besar Katakanlah di atas satu miliar maka kita bisa menerapkan mekanisme DP 30% dimuka, 40% di pertengahan produksi, dan 30% di akhir produksi. 

Saran kami, jangan sekali-kali menerima pekerjaan tanpa DP atau dengan DP kecil, jangan mau diiming-imingi oleh nilai pekerjaan yang besar tetapi sadarilah resikonya di depan. Terkecuali pekerjaan tersebut berasal dari tender pemerintah yang sudah jelas institusi pengelolanya. Misalkan tender atau pengadaan jas almamater dari Universitas Brawijaya, tentu saja kita tidak perlu khawatir karena semua tertuang di dalam kontrak / diatas dokumen-dokumen hukum.

Related Posts