Archives September 2019

Kendala-Kendala dalam Produksi Jas Almamater dan Tips untuk Mengatasinya

Guys, terutama yang bergelut di bidang perkonveksian pastilah pernah mengalami kendala-kendala dalam produksi pakaian, terutama produksi jas almamater? Pastilah yah, karena semua proses itu tidak ujug-ujug jadi dan bisa dan sempurna, semuanya berproses. Untuk teman-teman yang pernah mem produksi jas almamater, kendala-kendala produksinya tentu tidak jauh berbeda dengan produksi pakaian pada umumnya, kita resume yah.

Penyediaan Kain Terhambat

Urusan produksi jas almamater ataupun produksi produk konveksi garmen lainnya akan mengalami kendala jika pada tahapan awalnya saja ada kendala, misalkan pada penyediaan kain yang terhambat. So pasti jika kain datang terlambat, maka proses cutting juga akan terlambat, juga proses CMT, finishing dan packing hingga delivery ke konsumen juga akan terhambat. Masalah ini cukup banyak ditemui di lapangan. Sebabnya satu aja, yaitu kita tidak benar-benar bekerjasama dengan vendor penyedia kain / pabrik kain yang profesional. Jadi solusinya, carilah penyedia kain yang profesional, yang kantornya jelas, tokonya ada, atau pabriknya ada yang delivery kainnya tepat waktu. Di dunia kain, percaya atau tidak banyak pihak-pihak antara (calo-calo) yang bermain, nah alih-alih dipercaya, tidak jarang kita dikhianati, uang sudah terlanjur diberikan, kain yang dinanti tak kunjung datang. So, hati-hati yah kawan.

Operator Jahit Tidak Siap

Juga yang bisa menjadi kendala dalam produksi jas almamater adalah ketidaksiapan operator jahit. Maksudnya adalah operator jahit dalam hal ini kurang memahami, kurang mengerti detail produksi, detail teknis dalam mengerjakan jas almamater. Bisa jadi hal tersebut dikarenakan si operator jahit hanya piawai menjahit kaos, atau biasa menjahit seragam, sehingga ketika dia harus menjahit jas almamater yang memang potongan desainnya adalah sebuah jas, ia akan terkendala dan merasa sulit. Alhasil, hasil produiksi akan cukup berantakan, hasil jahitan pun biasanya tidak terlalu rapih. Namun, jika berbicara dalam konteks produksi di garmen, maka kepala produksi akan mengarahkan semua operator jahitnya sesuai dengan tahap-tahap teknis produksi.

Kapasitas Produksi Tidak Memadai

Produksi jas almamater juga akan mengalami hambatan jika kapasitas produksi tidak memadai. Misalkan order jas almamater pada kuantiti 2000 pcs, waktu produksi 1 bulan, namun hanya dikerjakan oleh 5 operator jahit, tentu saja hasilnya akan berantakan, waktunya akan molor jauh dan masalah akan menjadi runyam. Semakin dekat deadline biasanya kecepatan tidak akan semakin cepat, justru sebaliknya kecepatan produksi akan semakin menurun karena mental sudah terlanjur down. Oleh karena itu, penting untuk memperkirakan besaran kapasitas produksi dengan kuantiti order yang diterima.

Aksesoris yang Sulit Dikerjakan

Produksi jas almamater juga akan mengalami hambatan manakala ada aksesoris dari jas almamater tersebut yang sulit dikerjakan, misalkan pada bagian kancing, yang mana spesifikasi kancing cukup rumit seperti berbahan plastik, emboss logo universitas, plating, glitter dan resin. Ini tidak mudah, jika teman-teman tidak cukup tau dimana tempat pembuatan kancing seperti itu maka dijamin sampai waktu berjalan lama pun, urusan kancing tersebut tidak akan pernah selesai. Maka dalam hal ini, penting untuk mengetahui vendor-vendor produksi kancing untuk keperluan jas almamater.

Konsumen yang Ribet

Nah untuk yang satu ini, juga jangan salah, sangat bisa mengganggu produksi jas almamater. Tipikal konsumen ribet itu nyata adanya, bukan hoax. Konsumen yang ribet didasari oleh pengalaman mereka yang minim terkait produksi. Biasanya mereka ingin dibuatkan sampel terlebih dahulu, namun bukan satu sampel, tapi beberapa sampel dari bahan yang berbeda-beda, kemudian membuat perubahan spesifikasi dari sampel yang dibuat, demikian berulang hingga 2-3 kali revisi, alhasil, waktu produksi kian menipis, deadline pun sudah didepan mata, sementara kemajuan pekerjaan hanya seputar sample. Lebih tragis, jika setelah mekanisme sampel yang begitu rumit, pekerjaan tidak jadi alias cancel juga tanpa alasan yang jelas dan biaya sampel pun tidak dibayar.

Keuangan yang Tersendat

Produksi jas almamater akan sangat terhambat ketika keuangan tidak lancar. Misalkan DP dicicil, dari DP minimum 50%, adakalanya konsumen hanya mengirim 10% dulu, alasannya dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ditransfer lagi DP nya, namun nyatanya hanya 5% yang ditransfer, kontak sudah susah dan jarang diangkat, situasi semakin ribet. Jelas produksi terhambat, dengan DP yang sangat minimum tentu saja tidak akan cukup untuk mengcover kebutuhan bahan. Tiba-tiba, setelah beberapa waktu, konsumen pun menagih, kapan pekerjaan selesai, rumit kan?

——————–

Konveksi Jas Almamater (WA: 081316789667) kami siap melayani produksi jas almamater Anda, seperti jas almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati, jas almamater Institut Pertanian Bogor (IPB), jas almamater Institut Teknologi Bandung (ITB), jas almamater Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN), jas almamater Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), jas almamater Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), jas almamater Politeknik Universitas Indonesia, jas almamater Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS Bandung), dll.

Follow Instagram Kita yah Guys…

[instagram-feed]

Related Posts